
Pernah denger istilah GURINDAM 12 PASAL (HADIST MELAYU) ??
Sekedar kilas balik, GURINDAM 12 PASAL (HADIST MELAYU) adalah puisi lama karya sastrawan Raja Ali Haji
GURINDAM 12 PASAL (HADIST MELAYU), memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Bersajak AA
2. memiliki hubungan sebab akibat
3. berisi tentang nasihat, ajaran, maupun larangan yang bersumber dari Al-Quran dan Hadist. 4. karena itulah gurindam 12 disebut HADIST MELAYU
KLIK DISINI untuk mengetahui ISI GURINDAM 12 PASAL, karena disini saya hanya akan membahas arti/maknanya saja.
Jadi bagaimana sih MAKNA GURINDAM 12 PASAL (HADIST MELAYU)??
Berikut ulasannya!
GURINDAM I
Barangsiapa tidak beragama, maka tidak boleh disebut sebagai muslim.
Barangsiapa mengenal 4 tingkatan, maka orang itu adalah orang yang sempurna agamanya.
Barangsiapa yang beriman pada Allah, perintah dan larangan-Nya akan ia patuhi.
Barangsiapa yang mengenal dirinya, maka ia akan mengenal Allah yang maha luas.
Barangsiapa yang terlalu mengutamakan dunia, maka akan mudah baginya terpedaya oleh keduniawian.
GURINDAM II
Istilah takut diidentifikasikan dengan ketaqwaan sehingga maknyanya, barangsiapa mengenal keimanan maka ia akan tahu makna ketaqwaan.
Barangsiapa yang meninggalkan sholat, maka hilanglah imannya.
Barangsiapa yang meninggalkan puasa maka ia akan kehilangan 2 masa indah, yakni kenikmatan berbuka puasa dan melihat Allah langsung.
Barangsiapa yang meninggalkan zakat maka hartanya tidak barokah.
GURINDAM III
Jaga pandangan agar keinginan tidak terlalu banyak.
Kita harus menghindar dari berita jelek agar terjauh dari keburukan
Orang yang menjaga lisannya, maka ia akan memperoleh manfaat
Jangan mengambil hak orang lain tak peduli itu sedikit atapun banyak
Apabila terlalu banyak makan, maka akan berakibat keluar perbuatan yang tidak senonoh/tidak baik
Kita harus menjaga pikiran agar tidak kehilangan semangat
Hendaklah kita menjaga tujuan perjalanan kita, agar tidak mengarah atau menuju ke sebab-sebab yang merugikan
GURINDAM IV
Hati itu pusat perilaku dalam tubuh. jikalau jahat maka anggota tubuh dianggap jahat
Bila dengki sudah mendalam akan mengakibatkan jiwa terancam
Memuji atau mencela harus dipikirkan terlebih dahulu agar tidak menimbulkan keburukan atau celaka
Jangan menuruti perasaan marah nanti berakibat tidak dapat berfikir jernih
Orang yang berbohong walaupun sedikit, seterusnya orang akan menganggapnya pembohong
Orang yang paling celaka adalah orang yang tidak menyadari aibnya sendiri
Jangan biasakan berbuat pelit, nanti akan menjadi sifat kita
Apabila sudah menjadi orang yang berkuasa, janganlah bebuat semena-mena
Orang yang suka berkata kotor, mulutnya dapat diumpamakan tempat sampah. (istilah tempat sampah berasal dari lirik “ketor” yang artinya tempat ludah)
Kita tidak akan tahu kesalahan diri sendiri sebelum orang lain yang mengingatkannya
GURINDAM V
Jika ingin tahu darimana seseorang berasal, maka perhatikanlah bahasa dan perilakunya
Orang yang berbahagia adalah orang yang memelihara dari perbuatan yang sia-sia
Jika hendak mengenal orang yang baik, lihat dulu perbuatannya
Orang yang berilmu adalah orang yang tidak bosan dalam bertanya dan belajar
Orang yang berakal adalah orang yang menyiapkan bekal ketika duduk di duniaà demi akhirat
Orang yang baik perilakunya dapat dilihat dari pergaulannya di masayrakat
GURINDAM VI
Carilah sahabat yang bisa membantu/menolong
Carilah guru yang mampu menjelaskan cara mengatasi masalah
Carilah istri yang berbakti pada suami
Carilah kawan yang setia
Carilah pembantu yang baik dan tidak banyak tuntutan
GURINDAM VII
Orang yang banyak bicara ada kemungkinan kata-katanya dusta
Orang yang terlalu senang akan mendapat kedukaan/kesedihan
Jika kurang perhitungan dalam pekerjaan akan menimbulkan kegagalan
Jika sejak kecil anak tidak terdidik setelah dewasa orangtua akan kerepotan
Orang yang suka mencela orang lain menunjukkan kekurangan dirinya
Orang yang terlalu banyak tidur/malas maka sia-sialah hidupnya
Jika mendengar kabar buruk kita harus menerima dengan lapang dada
Apabila mendengar aduan kita harus mencurigai kebenarannya
Jika kita berkata dengan santun, orang akan menurut (patuh)
Jika kita berkata dengan kasa, orang akan resah
Janganlah mengganggu orang yang bekerja dengan sungguh-sungguh
GURINDAM VIII
Orang yang menghianati dirinya sendiri, akan bisa menghianati orang lain
Jangan percaya pada orang yang biasa menghianati dirinya sendiri
Orang yang selalu merasa benar biasanya mudah menyalahkan orang lain
Jangan memuji diri sendiri tapi tunggulah orang lain memuji kita
Orang yang memamerkan jasanya dianggap syirik karena merasa sombong dan berkuasa seperti menyaingi Tuhan
Sifat jelek pada diri sendiri jangan ditampakkan begitupula sifat baik kita
Jangan membuka aib orang lain, intropeksilah pada aib diri sendiri
GURINDAM IX
Orang yang mengerti perbuatan/pekerjaan yang salah tapi tetap menjalankannya, maka ia tak ubahnya dengan setan
Kejahatan perempuan tua bagaikan punggawa/pemimpin iblis
Para pegawai Negara mudah digoda setan untuk melakukan penyimpangan
Ditempat para muda-mudi yang bukan muhrimnya, disitulah banyak setan
Jika banyak laki-laki dan perempuan berkumpul disitulah banyak setan yang mudah menghasut untuk berbuat dosa
Setan tak suka bersahabat dengan orangtua yang bijaksana
Setan akan memusuhi orang muda yang giat menuntut ilmu
GURINDAM X
Jangan durhaka pada bapak supaya Allah tidak murka
Hormatlah pada Ibu supaya selamat dunia akhirat
Jangan melalaikan anak agar sukses/berhasil
Jangan melupakan istri dan simpanan agar tidak mendapatkan aib
Kata “kapil” berasal dari kata kapilahà kafilah yakni 1 kumpulan yang akrab. jadi artinya berlakulah adil pada sesame teman agar terjalin hubungan yang akrab
GURINDAM XI
Hendaklah kita berguna bagi bangsa dan Negara
Kalau mau jadi pemimipin buanglah perilaku yang jelek
Apabila mendapat amanat, jalankan dengan penuh tanggungjawab dan jangan berkhianat
Dahulukan kepentingan daripada menuruti perasaan orang
Jangan mengganggu suatu pekerjaan yang akan dimulai
Bila ingin banyak langganan berlakulah ramah
GURINDAM XII
Jika pimpinan bekerjasama dengan bawahan, maka kekuasaannya akan aman
Apabila kita patuh pada pimipinan, semua urusan akan lancar
Apabila menjalankan hokum secara adil pada rakyat, maka pemimpinannya akan memperoleh pertolongan (dari Allah)
Mengasihi/mencintai orang yang berilmu, kamu akan memperoleh rahmat/pertolongan
Menghormati orang pandai, menunjukkan telah mengerti kebaikan dan kepatutan
Asal perbuatan baik (ibadah) adalah karena mengingat adanya hari kematian
Bagi orang yang beriman akhirat itu benar-benar ada
~~Sekian yang bisa aku share tentang makna gurindam 12 pasal atau yang biasa dikenal dengan Hadist Melayu~~
Spesial terimakasih untuk:
1. Bapak Drs. SARTONO M. Si yang telah membantu kami (XII IPA7) mengartikan arti dari gurindam 12 pasal ini
2. Siswa kelas XII IPA7 yang antusias dan semangat untuk menggali ilmu dari Bapak Drs Sartono M. Si :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar